beautypg.com

Bosch GCL 25 Professional User Manual

Page 171

background image

Bahasa Indonesia | 171

Bosch Power Tools

1 618 C00 50R | (9.7.12)

Bekerja tanpa penyetelan otomatis (lihat gambar F)
Untuk pekerjaan tanpa penyetelan otomatis, geserkan tombol

untuk menghidupkan dan mematikan 4 pada kedudukan

„ on“. Jika penyetelan otomatis dimatikan, garis-garis laser

berkedip-kedip menetap.
Jika penyetelan otomatis dimatikan, Anda dapat memegang

alat pengukur dalam tangan atau menempatkan pada alas

yang miring. Mungkin sinar-sinar laser tidak bersilangan

secara tegak lurus.

Ketelitian pengukuran

Pengaruh terhadap ketelitian
Pengaruh terbesar terhadap ketelitian berasal dari suhu

lingkungan sekeliling. Khususnya perbedaan suhu dari bumi

ke atas bisa mempengaruhi sinar laser.
Berhubung perbedaan dari lapisan-lapisan suhu di dekat

tanah paling besar, alat pengukur sebisanya dipasangkan

pada tripod yang bisa dibeli secara lazim, dan dipasangkan di

tengah medan kerja.
Selain pengaruh dari luar, pengaruh khusus dari alat sendiri

(misalnya jika jatuh atau kena benturan yang kuat) bisa

mengakibatkan ketidak tepatan. Oleh sebab itu, periksalah

selalu ketepatan pengukuran dari alat pengukur setiap kali

sebelum menggunakannya.
Jika ketepatan dari sinar-sinar titik horisontal berada dalam

batas-batas ketidak tepatan maksimal yang diizinkan,

ketepatan dari sinar-sinar titik tegak lurus dan garis-garis

laser juga sudah ikut diperiksa.
Jika pada pemeriksaan ketelitian ternyata hasil pengukuran

alat pengukur tidak tepat dan melebihi ambang batas

maksimal, biarkan alat pengukur direparasikan oleh Service

Center Bosch.
Memeriksa ketelitian pengukuran mendatar dari sumbu

melintang
Untuk pemeriksaan ini, dibutuhkan satu jarak yang kosong

sepanjang 20 m pada alas yang keras di depan satu dinding.
– Pasangkan alat pengukur dalam jarak 20 m dari dinding

pada penopang atau pada satu tripod, atau tempatkannya

pada alas yang keras dan rata. Hidupkan alat pengukur dan

pilih penggunaan 5 titik.

– Bidikkan salah satu dari kedua sinar laser sebelah samping,

yang arahnya sejajar dengan sumbu melintang dari alat

pengukur, pada dinding. Biarkan alat pengukur melakukan

penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah dari titik laser

pada dinding (titik I).

– Putarkan alat pengukur sebanyak kira-kira 180°, tanpa

merubah ketinggiannya. Biarkan alat pengukur melakukan

penyetelan otomatis dan tandai titik tengah dari sinar laser

sebelah samping lainnya pada dinding (titik II).

Perhatikanlah supaya titik II berada setegak lurus mungkin

di atas atau di bawah titik I.

– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan II yang ditandakan

pada dinding adalah selisih ketinggian sebenarnya dari alat

pengukur sepanjang sumbu melintang.

Pada jarak pengukuran sepanjang 2 x 20 m = 40 m selisih

maksimal yang diizinkan adalah:

40 m x ±0,3 mm/m = ±12 mm.

Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I dan II yang

diizinkan adalah maksimal 12 mm.

Memeriksa ketelitian pengukuran mendatar dari sumbu

memanjang
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan jarak yang

kosong sepanjang 20 m pada alas yang keras di antara dua

dinding A dan B.
– Pasangkan alat pengukur di dekat dinding A pada

penopang atau satu tripod, atau tempatkannya pada alas

yang keras dan rata. Hidupkan alat pengukur dan pilih

penggunaan 5 titik.

– Bidikkan sinar laser yang mendatar, yang arahnya sejajar

dengan sumbu memanjang dari alat pengukur, pada

dinding A yang di dekat. Biarkan alat pengukur melakukan

penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah dari titik laser

pada dinding (titik I).

20 m

d

180°

A

B

20 m

OBJ_BUCH-1546-002.book Page 171 Monday, July 9, 2012 10:30 AM