Bosch GLL 2-50 Professional User Manual
Page 304
304 | Bahasa Indonesia
1 609 929 S02 | (19.3.09)
Bosch Power Tools
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180° dan
tempatkannya pada jarak 5 m dan biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis.
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemikian
(dengan menggunakan tripod atau jika perlu
dengan ganjelan), sehingga tengah-tengah
dari garis laser mengena persis pada titik II
pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.
– Pada dinding A, tandai tengah-tengah dari
garis laser sebagai titik III (tegak lurus di atas
atau di bawah titik I).
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III
yang ditandakan pada dinding A adalah
selisih yang sebenarnya dari alat pengukur
terhadap garis mendatar.
Ketidak tepatan maksimal yang diizinkan d
max
dihitungkan sebagai berikut:
d
max
= dua kali jarak antara dinding-dinding
x 0,3 mm/m
Contoh: Jika jarak antara dinding-dinding 5 m,
ketidak tepatan maksimal yang diizinkan
d
max
= 2 x 5 m x 0,3 mm/m = 3 mm. Ini berarti
jarak antara titik-titik yang ditandakan maksimal
boleh sebesar 3 mm.
Memeriksa ketelitian pengukuran garis
tegak lurus
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan
lubang tempat pintu di dinding yang terbuka,
dan pada setiap sisi dari pintu (pada alas yang
keras) paling sedikit harus ada jarak 2,5 m.
– Pasangkan alat pengukur pada jarak 2,5 m
dari lubang pintu pada alas yang keras dan
rata (tidak pada satu tripod). Biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis
pada penggunaan garis silang dan bidikkan
garis-garis laser pada lubang pintu.
– Buatkan tanda pada tengah-tengah dari garis
laser tegak lurus di lantai di lubang pintu
(titik I), pada jarak 5 m di sisi lainnya dari
lubang pintu (titik II) serta pada pinggiran
atas dari lubang pintu (titik III).
– Pasangkan alat pengukur pada sisi lainnya
dari lubang pintu yang kosong persis di bela-
kang titik II. Biarkan alat pengukur melakukan
d
2,5 m
A
B
2,5 m
2,5 m
2 m
d
OBJ_BUCH-817-004.book Page 304 Thursday, March 19, 2009 12:32 PM